Kopi, jadi teman setia orang untuk memulai hari. Aromanya menggoda, rasanya menenangkan, dan energinya akan membantu tubuh Anda tetap fokus. Namun, tidak semua orang bisa menikmati kopi dengan tenang, terutama jika lambung sensitif. Untungnya, ada pilihan jenis kopi yang aman untuk lambung yang bisa dipilih.
Jenis biji kopi yang aman untuk lambung ini, tetap bisa Anda nikmati tanpa perlu risau lambung terpengaruh. Punya kondisi maag? Anda juga tak perlu khawatir karena juga tidak akan kambuh.
Ingin tahu apa saja jenis kopinya? Mari simak di sini!
Baca Juga: Jenis Kopi untuk Bikin Kopi Susu yang Enak dan Nagih
Mau Bebas Sakit Maag? Pilih Jenis Kopi yang Aman untuk Lambung Ini!
Saat punya maag atau lambung sensitif, pemilihan jenis kopi jadi begitu penting. Agar maag tak kambuh dan lambung Anda tetap aman, pilih ini:
1. Kopi Arabika
Pertama, kopi Arabika. Kopi ini berasal dari spesies coffea arabica yang tumbuh di dataran tinggi.
Punya karakter rasa yang kompleks, sering kali fruity dengan sentuhan lembut yang berbeda jauh dari robusta yang lebih kuat.
Selain karena rasanya, Arabika menjadi favorit dunia juga karena dampaknya terhadap lambung lebih ringan.
Ada yang menunjukkan jika Arabika secara alami memiliki kadar asam organik yang lebih rendah daripada kopi robusta, terutama jika dipanggang pada tingkat medium.
Artinya, beban asam yang masuk ke lambung pun lebih sedikit. Rasa Arabika yang ringan juga membuat sensasi iritasi lebih kecil.
Namun, bukan berarti Arabika selalu aman tanpa syarat. Jika Anda memilih light roast, asam klorogenat di dalam biji masih banyak karena belum terurai akibat panas.
Asam klorogenat ini bisa merangsang lambung lebih keras. Jadi, Anda tetap perlu berhati-hati dengan cara roasting dan metode seduhnya.
Ingat juga bahwa Arabika masih mengandung kafein, sehingga untuk orang yang sangat sensitif, efek stimulasi asam tetap bisa muncul.
2. Dark Roast (Sangrai Gelap)
Apakah ada kopi yang aman untuk lambung? Ada, yakni dark roast. Ini adalah kopi dengan proses pemanggangan lama dengan suhu tinggi.
Hasilnya adalah suhu tinggi hingga warnanya gelap pekat, rasanya cenderung pahit, smoky, dan ada aroma karbon.
Dari sisi lambung, pilihan ini menarik karena semakin lama biji dipanggang, semakin berkurang kandungan asam di dalamnya.
Riset menunjukkan jika dark roast punya kandungan asam yang lebih rendah, utamanya asam yang tajam dan mudah mengiritasi lambung.
Lebih jauh lagi, proses roasting ini menghasilkan senyawa N-methylpyridinium (NMP). Nah, NMP ini berhubungan dengan produksi asam lambung yang lebih rendah, jadi perut Anda bisa lebih tenang.
Meski begitu, roasting yang terlalu gelap bisa mengorbankan cita rasa. Kompleksitas rasa berkurang, kopi menjadi terlalu pahit, dan minyak hasil roasting bisa tetap memicu iritasi bagi sebagian orang.
Faktor lain seperti ukuran gilingan, suhu air, hingga cara seduh tetap berperan penting. Jadi, jangan hanya mengandalkan roasting, tapi pastikan proses penyeduhan Anda juga mendukung.
3. Espresso
Selanjutnya, jenis kopi yang aman untuk lambung lainnya adalah Espresso. Espresso bukan nama jenis kopi, melainkan metode penyeduhan dengan tekanan tinggi dalam waktu singkat.
Hasilnya, Anda mendapatkan minuman pekat dalam volume kecil. Dari sisi lambung, cara ini dianggap lebih bersahabat.
Alasan utamanya tentu sederhana, yakni karena ekstraksinya cepat, akhirnya jumlah senyawa asam yang larut lebih sedikit daripada metode seduh panas dengan waktu lama.
Laman Cleveland Clinic, mencatat jika espresso menjadi tipe kopi yang aman untuk lambung. Apalagi jika biji yang Anda gunakan adalah dark roast.
Tetapi jangan salah, rasa espresso yang kuat sering kali mengejutkan lambung yang sensitif. Tambahan susu bisa membantu menetralkan asam.
Baca Juga: Perbedaan Kopi Arabica dan Robusta
4. Cold Brew
Kopi yang aman untuk lambung selanjutnya, adalah yang dibuat dengan cold brew atau memakai air dingin atau suhu kamar selama 12 - 24 jam.
Cold brew, bisa menghasilkan kopi dengan rasa halus, body yang lebih penuh, serta tingkat keasaman yang lebih rendah.
Ada pula studi yang menunjukkan, jika cold brew punya titratable acidity yang lebih rendah daripada kopi panas.
Artinya, meski pH-nya mirip, jenis asam yang terkandung lebih lembut dan tidak terlalu cepat mengiritasi lambung.
Inilah yang membuat cold brew sering direkomendasikan sebagai pilihan aman bagi penderita maag.
Namun, ada catatan penting. Karena prosesnya lama, kandungan kafein dalam cold brew bisa lebih tinggi, tergantung rasio air dan biji.
Jadi, walaupun jenis kopi yang aman untuk lambung ini rasa asamnya rendah, kafein tetap bisa merangsang lambung Anda.
Selain itu, rasa cold brew yang kurang “tajam” bisa jadi kelebihan bagi perut, tapi tidak semua orang cocok dengan cita rasanya.
5. Kopi Luwak
Ada jenis kopi yang aman untuk lambung dan bijinya, melewati proses pencernaan luwak.
Fermentasi alami dan enzim dalam tubuh hewan ini mengubah struktur kimia biji kopi sebelum dipanggang.
Kadar kafein yang ada dalam Kopi Luwak, juga sedikit lebih rendah daripada kopi Arabika biasa.
Lalu, kandungan protein dan gula juga berubah, sementara lemak sedikit meningkat.Nilai pH bijinya lebih tinggi, artinya kopi ini lebih mendekati alkalis dibanding Arabika biasa.
Semua faktor ini membuat Kopi Luwak berpotensi lebih bersahabat dengan lambung.
Proses fermentasi di dalam tubuh luwak diyakini menguraikan senyawa penyebab pahit dan iritasi.
Dengan begitu, Kopi Luwak bisa jadi alternatif bagi Anda yang maag. Meski begitu, jangan menganggapnya bebas risiko.
Tetap ada senyawa asam di dalamnya, dan roasting atau penyajian yang salah bisa menimbulkan masalah.
6. Kopi Excelsa (Varietas Liberica juga)
Excelsa dan Liberica adalah varietas kopi yang berbeda dari Arabika dan Robusta. Rasanya sering kali unik, fruity, dengan aroma floral atau winey. Dari sisi lambung, data ilmiah memang masih minim, tetapi ada potensi menarik.
Secara umum, profil asam varietas ini berbeda. Jika Anda memanggangnya hingga gelap dan menyeduh dengan metode yang bisa mengurai ekstraksi asam, maka Excelsa bisa jadi pilihan yang ramah lambung.
Baca Juga: Metode-Metode Penyeduhan Kopi Manual: Cara Memaksimalkan Rasanya
7. Kopi Decaf (Tanpa/Kecil Kafein)
Kopi yang aman untuk asam lambung terakhir adalah Kopi Decaf. Decaf ini, proses pembuatannya dengan cara mengurangi kandungan kafein biji kopi lewat proses khusus.
Meski tak benar-benar bebas kafein, kadar yang tersisa jauh lebih kecil daripada kopi biasa. Jadi, relatif aman untuk lambung.
Yuk, Mulai Hidup Sehat dan Refresh Gaya Hidup di Cafe & Brasserie Expo 2025!
Peduli sama kesehatan itu jangan nanggung dengan hanya memilih kopi yang aman buat lambung.
Pilih juga opsi makanan dan minuman lain yang lebih sehat. Daripada merusak tubuh karena sering pergi malam pulang pagi dari nightlife, mending ke Cafe & Brasserie Expo (CBE) 2025.
Di sini, Anda bisa memilih produk kopi, teh, cokelat, dessert, hingga bakery yang lezat tapi tetap bagus bagi kesehatan.
Selain itu, di CBE Anda pun bisa ikut workshop, tasting bar, nonton demo produk, hingga mengikuti talkshow tren F&B sehat.
CBE 2025 bakal terselenggara 10 - 12 Oktober 2025 di Nice, PIK 2, Tangerang. Tiketnya gratis! Anda bisa langsung klaim tiketnya lewat link di bio Instagram @cafebrasserieexpo.
